Kali ini mau menyambung cerita liburan dalam rangka liburnya suamiku
selama 5 hari, ke Trick Eye Museum. Sebelumnya saat awal-awal tinggal di
sini, aku pernah tahu mengenai Trick Eye Museum ini dari foto-foto
temanku yang lebih dulu pergi kesana. Kebetulan saat di acara ultah
anaknya Temanku---Mba Yuyun, dia mengajak kami untuk ikut bergabung ke Trick Eye Museum setelah solat jumat.
Awalnya aku males banget mau keluar rumah karena ingin istirahat dulu di rumah, yaa untuk mengumpulkan tenaga karena sabtu kami harus pergi pagi-pagi buta. Tetapi setelah dibujuk-bujuk dan karena dihati sebenernya pengen ngikut foto-fotonya *argghh.. narsis banget* jadi aku berubah pikiran. Oke akhirnya aku memutuskan untuk ikut. Karena saat itu suamiku harus solat jumat, jadi dia pergi lebih dulu dan kami janjian di Kebab, Itaewon.
1 jam setelah suamiku pergi lebih dulu untuk solat jumat, aku dan Raffa menyusul menuju Itaewon dengan menggunakan subway. Agak deg-degan kalau-kalau si Raffa tiba-tiba minta gendong saat di jalan, sementara aku hanya sendiri membawa tas ransel berisi segala keperluan Raffa, dan pastinya aku bawa stroller juga. Awal-awalnya masih lancar jaya, masih anteng karena diajak jalan keluar. Tapiii.. saat itu kami berangkat memang sudah siang sekitar pukul 12 dan memang jam bobo siangnya Raffa, bener aja Raffa sudah mulai merengek-rengek. Langsung aku keluarkan perbekalan, dikasih botol air putih---ga mau, dikasih mobil-mobilannya---ga mau, dikasih biskuit---ga mau, Haiyaaa.. terakhir aku kasih coklat---ga nolak. Hehe.. Tapi ternyata habis makan coklat ga tidur juga, malah minta gendong. Huaaa.. mana ga ada lift, harus naik turun tangga gendong depan belakang plus ngangkut stroller (untung bawa stroller kecil, sigh..). Sampai di Itaewon langsung deh buru-buru ke Kebab sambil nunggu suamiku, laper booo.. ga lama nongkrong di kebab, suamiku datang. oo syukurlah..
Setelah selesai makan, kami bertemu dengan teman-teman karena sebelumnya memang sudah janjian untuk pergi bareng ke Trick Eye Museum. Trick Eye Museum (klik link ini, kemudian pilih trick eye museum, pilih subtitle English) berlokasi di B2 Seogyodong 357-1, Mapogu, Seoul. Saat itu kami naik subway turun di stasiun Hongik University (line 2) keluar di exit 9. untuk peta lokasi dapat dilihat di link website atau tanya-tanya langsung dengan orang sekitar saat sudah keluar di exit 9. Karena memang lokasinya agak masuk-masuk gang gitu ternyata, agak susah untuk membuat ancer-ancernya.
Sesampainya di Trick Eye Museum agak kaget juga, kok pintu masuk nya kecil dan harus ke bawah tanah. Ternyata setelah masuk ke dalam, tempatnya luas juga. Yuk mareee kita lihat ada apa aja sih di dalam..???
Dan.. saatnya beraksi...
Itu
baru beberapa, dan masih buanyak lagi gambar-gambar seru lainnya.. Jadi
jika datang ke Seoul jangan lupa ya mampir ke Trick Eye Museum. Lumayan
menghibur untuk seru-seruan.. ^_^
Langit di luar ternyata sudah gelap, saatnya pulang dan sampai di rumah harus segera tidur cepat karena harus bangun pagiiiiii sekali keesokan harinya. :)
Sampai disini ceritaku tentan liburan ke Trick Eye Museum, Terima kasih sudah mampir dan ikut membaca.
- Have a nice day -
Awalnya aku males banget mau keluar rumah karena ingin istirahat dulu di rumah, yaa untuk mengumpulkan tenaga karena sabtu kami harus pergi pagi-pagi buta. Tetapi setelah dibujuk-bujuk dan karena dihati sebenernya pengen ngikut foto-fotonya *argghh.. narsis banget* jadi aku berubah pikiran. Oke akhirnya aku memutuskan untuk ikut. Karena saat itu suamiku harus solat jumat, jadi dia pergi lebih dulu dan kami janjian di Kebab, Itaewon.
1 jam setelah suamiku pergi lebih dulu untuk solat jumat, aku dan Raffa menyusul menuju Itaewon dengan menggunakan subway. Agak deg-degan kalau-kalau si Raffa tiba-tiba minta gendong saat di jalan, sementara aku hanya sendiri membawa tas ransel berisi segala keperluan Raffa, dan pastinya aku bawa stroller juga. Awal-awalnya masih lancar jaya, masih anteng karena diajak jalan keluar. Tapiii.. saat itu kami berangkat memang sudah siang sekitar pukul 12 dan memang jam bobo siangnya Raffa, bener aja Raffa sudah mulai merengek-rengek. Langsung aku keluarkan perbekalan, dikasih botol air putih---ga mau, dikasih mobil-mobilannya---ga mau, dikasih biskuit---ga mau, Haiyaaa.. terakhir aku kasih coklat---ga nolak. Hehe.. Tapi ternyata habis makan coklat ga tidur juga, malah minta gendong. Huaaa.. mana ga ada lift, harus naik turun tangga gendong depan belakang plus ngangkut stroller (untung bawa stroller kecil, sigh..). Sampai di Itaewon langsung deh buru-buru ke Kebab sambil nunggu suamiku, laper booo.. ga lama nongkrong di kebab, suamiku datang. oo syukurlah..
Setelah selesai makan, kami bertemu dengan teman-teman karena sebelumnya memang sudah janjian untuk pergi bareng ke Trick Eye Museum. Trick Eye Museum (klik link ini, kemudian pilih trick eye museum, pilih subtitle English) berlokasi di B2 Seogyodong 357-1, Mapogu, Seoul. Saat itu kami naik subway turun di stasiun Hongik University (line 2) keluar di exit 9. untuk peta lokasi dapat dilihat di link website atau tanya-tanya langsung dengan orang sekitar saat sudah keluar di exit 9. Karena memang lokasinya agak masuk-masuk gang gitu ternyata, agak susah untuk membuat ancer-ancernya.
Sesampainya di Trick Eye Museum agak kaget juga, kok pintu masuk nya kecil dan harus ke bawah tanah. Ternyata setelah masuk ke dalam, tempatnya luas juga. Yuk mareee kita lihat ada apa aja sih di dalam..???
 |
| Satu lukisan yang sama dapat berubah gambar pada wanita-nya |
 |
| Cafe untuk ngupi-ngupi dan nyemil-nyemil |
 |
| Sebelum masuk kita beli tiket dulu yuk, ini counter aslinya ya.. jangan salah. Harga tiket masuk untuk Dewasa 13.000 won/orang., untuk anak-anak 11.000 won/orang. |
 |
| Nah kan.. ada penjual tiket palsu |
Langit di luar ternyata sudah gelap, saatnya pulang dan sampai di rumah harus segera tidur cepat karena harus bangun pagiiiiii sekali keesokan harinya. :)
Sampai disini ceritaku tentan liburan ke Trick Eye Museum, Terima kasih sudah mampir dan ikut membaca.
- Have a nice day -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar