Bulan ini Raffa memasuki usia 23 bulan.. di usianya kini dia sedang
senang-senangnya meniru, baik dari gerakan, bicara, Raffa juga sudah
mulai mengerti apa yang mama papanya arahkan. Raffa hobi sekali corat
coret, maka sudah lama aku sediakan untuknya pulpen, buku dan papan
kecil yg bisa dihapus. Setiap hari pasti selalu saja anakku meminta aku
untuk menggambar di buku atau papan kecilnya. Aku selalu membuat gambar
kesukaannya yaitu mobil (memang anakku fans berat dengan sesuatu yg
berbau mobil, baik itu mobil asli, mobil gambar yang ada di bajunya,
foto mobil yang bersliweran di tv maupun internet,mainan) dan juga balon
(ini karena lagu pertama yang bisa dihafal oleh raffa). Pelan-pelan aku
jelaskan bagaimana cara menggambar mobil dan balon, dan juga aku
beritahu bagian-bagian dan juga nama yang ada pada mobil dan balon,
contohnya saat aku menggambar balon, "Raffa, sekarang kita gambar balon
yah.. balon bentuknya bulet, terus dikasih garis, garis ini adalah tali
balonnya." Kemudian saat menggambar mobil, "Raffa, raffa mau gambar apa?
mobil? Oke.. kita gambar mobil.. ini mobil ni.. mobil punya ban,
bentuknya bulet. mama gambar bannya 2 ya... satu... dua... o iya, mobil
juga ada kacanya.. ada pintunya.. waw... sudah jadi deh mobilnya"
Yah.. begitulah, hal tersebut aku lakukan lumayan rutin setiap hari. Sebenarnya bukan mamanya yang terlalu rajin, tapi justru ini atas permintaan anak. Sebelumnya saya tidak berfikir panjang dengan hobi anakku yang selalu memegang buku dan pulpen, aku fikir itu hanya bagaimana cara dia bermain selain dengan mainan yang ada. Maklum disini Raffa blum banyak teman, paling hanya seminggu dua kali dia bermain dengan temannya saat aku kursus bahasa Korea. Jadi saat di rumah, selalu ada saja yang anakku lakukan sendiri. hihihi.. kasian juga yah.. Kembali lagi ke hobi corat coretnya..Ternyata entah setelah berapa lama hal ini rutin dilakukan, tepatnya enam hari yang lalu aku mendapati coretan di buku tulisnya, sebuah balon... ah.. tidakk.. aku masih tidak percaya, mungkin ini hanya kebetulan saja dan aku biarkan berlalu.
Saat malam minggu kami sedang asik bermain bertiga, seperti biasa Raffa meminta papanya untuk menggambar mobil dan balon di papan kecilnya. Kemudian Raffa merebut pulpen magnetnya karena dia ingin menggambar sendiri. Tiba-tiba suamiku berseru dan tepuk tangan "hore... wahhh gambar apa ini Raffa?" lalu Raffa menjawab "baloo (balon)". Aku pun tertawa bahagia melihatnya, dan kukatakan kepada suamiku tentang gambar balon yang kulihat kemarin, wah ternyata memang anakku sudah berhasil menggambar.... ini dia balon hasil karya Raffa...
Yah.. begitulah, hal tersebut aku lakukan lumayan rutin setiap hari. Sebenarnya bukan mamanya yang terlalu rajin, tapi justru ini atas permintaan anak. Sebelumnya saya tidak berfikir panjang dengan hobi anakku yang selalu memegang buku dan pulpen, aku fikir itu hanya bagaimana cara dia bermain selain dengan mainan yang ada. Maklum disini Raffa blum banyak teman, paling hanya seminggu dua kali dia bermain dengan temannya saat aku kursus bahasa Korea. Jadi saat di rumah, selalu ada saja yang anakku lakukan sendiri. hihihi.. kasian juga yah.. Kembali lagi ke hobi corat coretnya..Ternyata entah setelah berapa lama hal ini rutin dilakukan, tepatnya enam hari yang lalu aku mendapati coretan di buku tulisnya, sebuah balon... ah.. tidakk.. aku masih tidak percaya, mungkin ini hanya kebetulan saja dan aku biarkan berlalu.
Saat malam minggu kami sedang asik bermain bertiga, seperti biasa Raffa meminta papanya untuk menggambar mobil dan balon di papan kecilnya. Kemudian Raffa merebut pulpen magnetnya karena dia ingin menggambar sendiri. Tiba-tiba suamiku berseru dan tepuk tangan "hore... wahhh gambar apa ini Raffa?" lalu Raffa menjawab "baloo (balon)". Aku pun tertawa bahagia melihatnya, dan kukatakan kepada suamiku tentang gambar balon yang kulihat kemarin, wah ternyata memang anakku sudah berhasil menggambar.... ini dia balon hasil karya Raffa...
Bagaimana hasilnya??? hihihi... lumayan untuk anak usian 23m. Ini gambar asli coretan anakku-Raffa.
Kemudian suamiku jadi semangat bermain gambar menggambar bersama anakku, suamiku juga mengajarkan bagaimana menggambar mobil, ya sama seperti yang aku lakukan, menggambar sambil menjelaskan. Raffa pun turut mencoba menggambar mobil, masih melencang melenceng tapi setidaknya dia tahu bahwa mobil ada ban-nya.
Weekend pun usai dan masuk di hari senin, seperti biasa saat suamiku sudah berangkat ke kantor, tinggallah aku dan Raffa di rumah. Kembali menyempil kegiatan menggambar, tapi kali ini beda, anakku tidak memintaku untuk menggambar seperti biasanya, malah dia merebut pulpennya saat aku ingin menggambar untuk Raffa. Yaa sudah, saya biarkan dia menikmati aktivitasnya sendiri. Tak lama Raffa memanggilku dan menunjukkan papan kecilnya, dan akupun menghampirinya. Betapa kagetnya aku karena ternyata anakku bisa menyambung garis dan menjadikannya sebuah gambar "mobil"... langsung cepat-cepat kuabadikan gambar tersebut untuk kuberitahu papanya. Wah.. benar-benar terasa bahagia sekali yang aku dan suamiku rasakan, bahagia karena kami bisa melihat perkembangan anak kami hingga detik ini. Alhamdulillah.... hmm, ternyata menghabiskan waktu 24 jam bersama anak banyak suka dukanya.. loh kok ada dukanya? iya tidak memungkiri yah bahwa setiap saat bersama anak ketika kondisi anak sakit, atau sedang rewel, jujur pusingg.... penat.... tapi banyak juga sukanya.. salah satunya ini, bisa terus memantau perkembangan anak kita :)
Kemudian suamiku jadi semangat bermain gambar menggambar bersama anakku, suamiku juga mengajarkan bagaimana menggambar mobil, ya sama seperti yang aku lakukan, menggambar sambil menjelaskan. Raffa pun turut mencoba menggambar mobil, masih melencang melenceng tapi setidaknya dia tahu bahwa mobil ada ban-nya.
Weekend pun usai dan masuk di hari senin, seperti biasa saat suamiku sudah berangkat ke kantor, tinggallah aku dan Raffa di rumah. Kembali menyempil kegiatan menggambar, tapi kali ini beda, anakku tidak memintaku untuk menggambar seperti biasanya, malah dia merebut pulpennya saat aku ingin menggambar untuk Raffa. Yaa sudah, saya biarkan dia menikmati aktivitasnya sendiri. Tak lama Raffa memanggilku dan menunjukkan papan kecilnya, dan akupun menghampirinya. Betapa kagetnya aku karena ternyata anakku bisa menyambung garis dan menjadikannya sebuah gambar "mobil"... langsung cepat-cepat kuabadikan gambar tersebut untuk kuberitahu papanya. Wah.. benar-benar terasa bahagia sekali yang aku dan suamiku rasakan, bahagia karena kami bisa melihat perkembangan anak kami hingga detik ini. Alhamdulillah.... hmm, ternyata menghabiskan waktu 24 jam bersama anak banyak suka dukanya.. loh kok ada dukanya? iya tidak memungkiri yah bahwa setiap saat bersama anak ketika kondisi anak sakit, atau sedang rewel, jujur pusingg.... penat.... tapi banyak juga sukanya.. salah satunya ini, bisa terus memantau perkembangan anak kita :)
Gambar mobil karya Raffa Januar Rasyid, asli lohh... (^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar