Selasa, 18 November 2014

Pororo Theme Park


Sabtu, 18 Desember 2011 
Yihaa.. alhamdulillah weekend kali ini bisa jalan-jalan. Karena weekend lalu rencana untuk menyenangkan Raffa sempat tertunda, karena tiba-tiba suamiku sakit. Hari ini alhamdulillah semua diberi kesehatan, dan meskipun udara di luar sedang dingin-dinginnya tetapi kami tetap membulatkan tekat untuk tetap pergi ke Pororo Theme Park yang lokasinya berada di D-CUBE CITY, 662 Kyunginro, Guro-gu, Seoul, South Korea. Kami pergi kesana dengan menggunakan subway (kereta bawah tanah), jadi rutenya dari Jeongja station kami ambil jalur baru Shin Bundang Line (jalurnya berwarna merah) sampai ke stasiun Gangnam, kemudian transfer ke line 2 (jalurnya berwarna hijau) sampai ke stasiun Sindorim. Petanya dapat dilihat seperti di samping.


Karena saat itu sudah siang, sekitar pukul 12 siang. Selama perjalanan Raffa agak rewel, karena memang di jam-jam tersebut biasanya dia tidur siang. Akhirnya Raffa minta untuk naik strollernya, dan benar saja tak berapa lama dia langsung tertidur. Sesampainya di D-Cube City, kami langsung menuju food court untuk makan siang. Kami memilih menu ala Jepang untuk santapan siang ini, yaitu udon dan onigiri.
Onigiri (onigirinya kurang enak, ga ada rasanya)



Udonnya yummy
Raffa yang lagi seneng..
Setelah perut terisi, kemudian kami bergegas menuju pororo theme park yang ada di lantai 4. Keluar dari lift, Raffa langsung disambut dengan foto pororo and friends. Wah.. betapa girangnya anakku, langsung dia mendekati gambar pororo dan papanya pun tak sabar untuk mengambil foto Raffa dengan pororo. hihihi.. lucu banget ya melihat anak kita bertemu idolanya. Belum selesai sampai disini, karena ini baru salam selamat datang dari Pororo. Langsung kami mencari loket tiketnya dan membeli tiket masuk. Hmm.. ternyata tiket masuknya cukup mahal sekitar 6.000 won/orang (dewasa), 16.000 won/anak dan diberi jatah waktu bermain selama 2 jam, tapi itu tidak membuat kami mengurungkan niat untuk membahagiakan Raffa di akhir pekannya, karena bagi kami mahalnya tiket tersebut tidak sebanding dengan kepuasan kami sebagai orang tua yang ingin melihat anaknya bahagia.


Arena bermain pertama adalah pertunjukan lagu dan tari Pororo and Friends. Seluruh penonton memasuki satu ruangan dan menempati tempat duduk yang sudah disediakan. Cahaya di dalam remang-remang, dan tiba-tiba terdengar suara pororo yang sedang menyapa para anak-anak dalam bahasa korea. Dan sesaat kemudian badut Pororo and Friend keluar dan tampil di panggung. Mereka bernyanyi dan menari riang gembira. Walaupun ga ngerti apa yang dibicarakan secara ya.. mereka pakai bahasa korea, kami tetap terlarut dalam suasana riang di sana. hihihi.. Aku dan suamiku ketawa geli melihat muka raffa yang terdiam tanpa kata saking terpananya. Saat keluar dari ruangan pertunjukan baru deh suaranya keluar lagi. hihihihihi....

Arena kedua setelah pertunjukan adalah mandi bola, Raffa terlihat senang sekali dan tak sabar ingin segera nyemplung ke lautan bola. Padahal di rumah kita juga ada bola-bola seperti ini tapi tidak sebanyak disini, dan saat aku menyiram raffa di rumah-rumahan bola di rumah kami dia seperti ketakutan geli. Tapi disini Raffa malah sangat semangat mandi bola, mungkin karena dia melihat banyak teman-teman sebayanya yang bermain disitu.



Setelah mandi bola kemudian Raffa naik kereta Pororo & Eddy, aku sempat khawatir Raffa minta ditemani duduk di kereta olehku, sedangkan kereta itu hanya untuk anak-anak. Tapi ternyata Raffa berani duduk sendiri... Setelah puas bermain-main tampaknya perut mulai kriukriuk dan tenggorokan mulai kering, jadi kami istirahat sambil menyantap kentang goreng dan orange jus. Tampaknya Raffa kelaparan setelah puas bermain ya Nak..hehe.. Tapi mama yakin hari ini Raffa pasti senang sekali dan puas bermain ya..  Oke setelah selesai nyemil dan juga waktu bermain yang diberikan sudah hampir habis, kami memutuskan untuk pulang. Sebelum pulang Raffa minta untuk difoto dengan Pororo dan Crong. Oow.. kenapa posisi tempat mainan serba Pororo tepat sekali di depan pintu keluar??? dan benar saja yang ada di fikiranku, Raffa langsung menghampiri mainan mobil Pororo. Kami sudah membujuknya untuk pulang, tapi tetap saja tangan Raffa tidak mau lepas memegang mainan pilihannya. Raffa malah menuju tempat kasir,hihihi... Ya sudah akhirnya Raffa berhasil membawa pulang mainannya. Dan kebetulan saat itu sedang ada sale buku anak, aku sekalian membelikan buku untuk Raffa. Wahhhh.. hari yang melelahkan sekaligus bahagia. Benar-benar harinya Raffa nih, puas bermain, pulang bawa mainan dan dapat buku. Semoga hari ini Raffa senang ya Nak.. karena kalau Raffa senang, papa dan mama pun ikut bahagia. Love you always.. muaccchhhh ;*










Tidak ada komentar:

Posting Komentar