Postingan ini memang telat banget, karena yang mau aku ceritakan
disini adalah liburanku 2 bulan yang lalu. hihi.. maklum ngepostnya
uring-uringan. Jadi ceritanya papanya Raffa mau ambil cuti di bulan
Oktober, dan lumayan dapat jatah cuti selama 2 minggu. Sebenarnya waktu 2
minggu itu kurang mengobati rasa rindu akan keluarga, kampung halaman
dan juga makanan Indonesia. Yah.. tapi apa boleh dikata, semua itu
disyukuri saja lah yang penting bisa berlibur. Kami sudah membuat itinerary dari jauh-jauh hari dengan kegiatan yang akan aku ceritakan satu persatu. Yukk mari...
1 Oktober 2011
Tujuan pertama untuk mengisi liburan adalah Singapore, disana kami janjian dengan Ibu dan Bapak mertuaku juga kakak Iparku dan ponakanku. Aku, suami dan juga anakku berangkat dari apate menuju Bandara Incheon sekitar pukul 13:00. Sengaja kami berangkat lebih awal agar tidak terlalu dikejar waktu. Kami akan menggunakan bis khusus yang menuju ke bandara Incheon, jadi kami bisa menunggu di halte dekat stasiun yang letaknya juga tidak jauh dari apate kami. So, kami menuju halte dengan berjalan kaki sambil menyeret koper dan juga membawa barang-barang (yah layaknya orang pulang kampung yang membawa banyak barang,hehe) Agak malu sih awalnya, tetapi cuek aja. Karena ternyata ini adalah hal yang sudah biasa disini. Memang kebanyakan orang-orang yang akan travelling biasanya membawa koper mereka sendiri dengan berjalan dari apate-nya menuju halte terdekat.
Tak lama kami menunggu, bis pun datang. Kami segera menghampiri dan masuk ke dalam bis mencari tempat duduk di bagian agak kebelakang. Raffa sangat senang dengan perjalanan ini, dia mengambil tempat dekat dengan jendela agar dapat melihat mobil-mobil yang berlalu lalang di jalan. Yaa.. awalnya Raffa sangat semangat, tapi setengah perjalanan dan tak lama sekitar 20 menit akan sampai di bandara, Raffa mulai resah. Aku tak mengira ternyata Raffa maaf muntah, langsung aku dan suamiku membereskan kotorannya dan ya bersisa adalah bau yang tidak sedap yang masih menempel di badanku dan juga Raffa.
Untung saja kami berangkat lebih awal, jadi sesampainya di bandara, kami mencari tempat duduk dan membuka lagi koper kami untuk mengambil pakaian ganti. Aku buru-buru mengganti pakaian Raffa dan setelah itu aku gantian membersihkan diri. Wah pokoknya saat itu rasanya yang tadinya riang gembira mendadak berubah jadi bad mood. Aku mencoba tenang dan mengembalikan suasana menjadi happy kembali menyambut liburan ini. Setelah semua beres, kami langsung mengantri untuk check in.
Pesawat kami berangkat pukul 18:35, aku agak was-was takut selama perjalanan Raffa rewel karena bosan. Karena jarak yang ditempuh dari Seoul ke Singapore memakan waktu sekitar 5 jam. Dalam hati aku terus berdoa agar yang aku cemaskan tidak terjadi dan tentunya aku berusaha menikmati perjalanan ini...
1 Oktober 2011
Tujuan pertama untuk mengisi liburan adalah Singapore, disana kami janjian dengan Ibu dan Bapak mertuaku juga kakak Iparku dan ponakanku. Aku, suami dan juga anakku berangkat dari apate menuju Bandara Incheon sekitar pukul 13:00. Sengaja kami berangkat lebih awal agar tidak terlalu dikejar waktu. Kami akan menggunakan bis khusus yang menuju ke bandara Incheon, jadi kami bisa menunggu di halte dekat stasiun yang letaknya juga tidak jauh dari apate kami. So, kami menuju halte dengan berjalan kaki sambil menyeret koper dan juga membawa barang-barang (yah layaknya orang pulang kampung yang membawa banyak barang,hehe) Agak malu sih awalnya, tetapi cuek aja. Karena ternyata ini adalah hal yang sudah biasa disini. Memang kebanyakan orang-orang yang akan travelling biasanya membawa koper mereka sendiri dengan berjalan dari apate-nya menuju halte terdekat.
Tak lama kami menunggu, bis pun datang. Kami segera menghampiri dan masuk ke dalam bis mencari tempat duduk di bagian agak kebelakang. Raffa sangat senang dengan perjalanan ini, dia mengambil tempat dekat dengan jendela agar dapat melihat mobil-mobil yang berlalu lalang di jalan. Yaa.. awalnya Raffa sangat semangat, tapi setengah perjalanan dan tak lama sekitar 20 menit akan sampai di bandara, Raffa mulai resah. Aku tak mengira ternyata Raffa maaf muntah, langsung aku dan suamiku membereskan kotorannya dan ya bersisa adalah bau yang tidak sedap yang masih menempel di badanku dan juga Raffa.
Untung saja kami berangkat lebih awal, jadi sesampainya di bandara, kami mencari tempat duduk dan membuka lagi koper kami untuk mengambil pakaian ganti. Aku buru-buru mengganti pakaian Raffa dan setelah itu aku gantian membersihkan diri. Wah pokoknya saat itu rasanya yang tadinya riang gembira mendadak berubah jadi bad mood. Aku mencoba tenang dan mengembalikan suasana menjadi happy kembali menyambut liburan ini. Setelah semua beres, kami langsung mengantri untuk check in.
Pesawat kami berangkat pukul 18:35, aku agak was-was takut selama perjalanan Raffa rewel karena bosan. Karena jarak yang ditempuh dari Seoul ke Singapore memakan waktu sekitar 5 jam. Dalam hati aku terus berdoa agar yang aku cemaskan tidak terjadi dan tentunya aku berusaha menikmati perjalanan ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar