Selasa, 18 November 2014

Mengenang Saat-Saat Menjadi Ibu Baru


Tak terasa waktu terus berlalu, rasanya aku baru saja merasakan sakit yg luar biasa itu, dan baru saja aku merasakan kebahagiaan yang luar biasa sehingga meutupi rasa sakitnya, rasanya baruuu saja melihat buah hatiku terlahir kedunia. Kini buah hatiku sudah bisa berjalan dan mulai berbicara. hmmh.. rasanya khayalanku ingin kembali ke moment yang tak pernah terlupakan dalam hidupku, moment dimana aku menjadi seorang Ibu.

Saat itu, sewaktu di rumah mamaku, dimana saat itu juga suamiku sedang berada di luar kota. Memang kehamilanku sudah masuk dalam usia yang matang untuk melahirkan, dan saat yang paling aku tunggu salah satu tanda akan segera melahirkan adalah flek. Ya.. aku mengalami flek-flek yang aku ketahui saat aku ke kamar kecil. Saat melihat itu bukan rasa takut yang ada di diriku, tapi rasa bahagia yang membuat aku ingin segera keluar dari kamar kecil dan memberitahu mamaku (karna saat itu yang ada hanya mama), dan langsung sms suamiku. Setelah itu aku langsung memberi kabar ke dokter kandunganku untuk meminta saran apa yang harus aku lakukan dengan adanya flek ini. Kemudian aku diminta ke rumah sakit, dan hari itu juga aku diminta untuk rawat inap untuk dilakukan induksi oles. hmm.. hari itu tepatnya pagi, siang, atau sore, kapan yaa.. hmm agak lupa. suamiku sudah di rumah sakit untuk menemaniku. Menginap sehari dengan induksi tersebut tampaknya tidak berpengaruh pada pembukaan jalan lahir. pembukaan tetap tidak meningkat. Akhirnya esoknya karena induksi oles tidak mempan, digantilah dengan induksi infus. Dan siang itu aku langsung dibawa ke ruang bersalin. Awalnya kalau kata suster mukaku masih sumringah bisa ketawa ketiwi, setengah jam kemudian mukaku berubah jadi kusut, diam tanpa kata... dan dimulailah perjuangan untuk bertemu dengan my baby.. :)

Tepat pukul 11 siang, anakku lahir, aku dan suamiku memberinya nama Raffa Januar Rasyid, yang artinya
anak yg lahir di bulan januari, yang (diharapkan & didoakan) menjadi anak yang cerdas dan membahagiakan. aamiin.. masih teringat saat dulu Raffa baru terlahir ke dunia, pertama kali aku melihat wajah mungil yang polos dan meneduhkan, ku taruh dia di dadaku untuk inisiasi dini. Kupandangi dan kupeluk tubuh kecilnya, dan tak terasa air mata ini jatuh karena rasa haru, bahagia, takjub, dan tersadari bahwa kini aku telah menjadi seorang Ibu.

Bahagiaa sekali rasanya karena tidak hanya aku dan suami saja yang merasakan kebahagiaan ini, orang tua kami, keluarga dan kerabat kami pun turut merasakan kebahagiaan akan hadirnya seorang cucu, ponaan, sepupu.. hehe... Selain itu juga ada rasa sedih dalam diri ini, karena hingga 2 hari setelah Raffa lahir, dia belum minum setetes ASI pun. Karena dulu ASI ku memang belum keluar, dan kami ingin hanya ASI saja yang diminum. Aku terus berusaha agar ASI ku keluar dengan mendengarkan dan melakukan saran dari dokter dan suster untuk terus ditempelkan pada anakku, dan juga tentunya makan 4 sehat 5 sempurna terutama diperbanyak sayuran hijau seperti daun katuk, makan kacang2an, juga minum air putih yg banyak.

Ada banyak hal yang aku lewati selama menjadi Ibu, mulai dari fase begadang, kekhawatiran saat anakku sakit, dan segala kerepotan yang dialami Ibu baru. Tapi tampaknya aku masih beruntung dan bersyukur karena saat itu aku masih tinggal di rumah orang tuaku, jadi banyak sekali yang membantu diriku... ^ ^...
Dan lamunanku pun buyar,, karena menyadari saat ini aku tidak lagi dengan ortu dan keluargaku. Kini semua urusan rumah tangga harus ku kerjakan sendiri, termasuk merawat dan membesarkan anak hanya bersama suamiku tercinta.... but i love being a Mom... Full time Mom and Wife.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar